Khazanah Budaya Aceh "

Dalam budaya keluarga Aceh umumnya, Al Qur an adalah hal pertama yang dipelajari oleh seorang anak sebelum mereka mendapatkan pelajaran umum di sekolah. Para ibu sering melantunkan ayat suci Al Quran pada saat meninabobokkan puta-putri mereka. Karena pentingnya pendidikan Al Quran bagi seorang anak, maka para orang tuapun merasa berkewajiban mengantarkan mereka ke tempat penyelengaraan pengajaran Al Quran baik ke balai, dayah, meunasah, mesjid, ataupun mendatangkan para guru ngaji ke rumah.

Pada masa kecil saya dulu, pengajaran Al Quran bagi anak-anak menggunakan metode Bagdadiyah atau ada pula yang menyebutnya Alifba, Quran Ubit, dsb. Selain mengaji di rumah bersama orang tua, di masa itu anak-anak yang sudah mencapai usia lima atau enam tahun akan diantar ke tempat pengajian oleh orang tua mereka. Lazimnya pengajian kala itu ada yang di meunasah, di rumah tengku atau orang -orang yang punya inisiatif untuk mengajarkan Al Quran bagi anak-anak di sekitarnya.

Semua murid pengajian akan mendapatkan pengajaran Al Quran serta hafalan surat-surat pendek dan doa-doa sehari-hari. Pengajian dilaksanakan setiap hari dan berakhir pukul lima sore. Jadi setiap pulang sekolah, setelah beristirahat sebentar, pukul 14.30 saya harus pergi ke rumah ngaji ini yang kira-kira 1 kilometer dari rumah kami. Dengan berjalan kaki, saya sering melalui jalan pintas menuju kesana dengan melewati beberapa kebun kosong (lampoh soh) ataupun kandang lembu masyarakat desa. Acap kali pula saya harus lari dikejar anjing ataupun berlari tanpa dikejar anjing karena memang rute yang saya lalui ini bukanlah jalan umum sehingga sepi dari lalu lalang orang umumnya.

Peristiwa indah lainnya yang masih sangat membekas kala adalah sebuah tradisi naik kelas atau "Ek Quran Rayeuk". Ini adalah prestasi yang luar biasa bagi seorang anak pengajian di masa itu. Biasanya orang tua si empunya anak akan mempersiapkan nasi pulut (bu leukat) dengan kelapa manis yang kemudian diserahkan kepada Miwa dan beliau akan membagikan kepada kami semua. Setiap ada yang “Ek Quran Rayek” pasti akan menyenangkan bagi semua murid pengajian.

Hal ini akan memotivasi anak-anak lain untuk segera lanjut Qur an Rayek pula. Perasaan bahagia bercampur aduk dengan bangga tak terkira rasanya saat Umi saya membawa bu leukat ke rumah Miwa. Bu leukat yang sudah dibungkus daun pisang ditambah dengan kue bolu khas keluarga siap dibagikan kepada kawan-kawan saya.

Sampai hari ini saya meyakini rasa bahagia itu bukan hanya milik Umi dan Ayah saya saja, tetapi juga milik Miwa karena berhasil mengantar anak muridnya menuju tahap berikutnya membaca kitabullah, Al Quranul karim. Mengingat kenangan ini, dada terasa penuh, sejuta doa saya panjatkan kepada Allah semoga Miwa senantiasa diberikan kesehatan dan umur panjang.


salam : - Ojan -

MASA SILAM "

Foto : Nostalgia Latihan GAM Lengkap Bersenjata Laras Panjang Di Masa Perjuangan Silam ..


Aceh Tetap Satu "

Muzakir Manaf : Aceh Tetap Satu Tidak Terpecah Belah Dan Selalu Berada Di Bawah NKRI 

“Aceh tetap satu dan tetap NKRI, Benarkan pak Kapolres?” kata Wakil Gubernur yang biasa dipanggil Mualem ini di hadapan para perwakilan kafilah dan bupati yang hadir di acara tersebut, Sabtu malam, 22 Juni 2013.

Subulussalam - Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, saat mengukuhkan Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran ke-31 di Subulussalam malam tadi mengatakan Aceh tetap satu.

Menurut Mualem, Aceh memiliki peran yang sangat besar dalam memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satunya kata Mualem saat Presiden Soekarno datang menemui Teungku Daud Beureueh di Aceh untuk meminta bantuan mengusir penjajah.

“Jadi Aceh akan tetap satu,” ujarnya.

MTQ ke-31 tingkat Provinsi Aceh digelar di Kota Subulussalam, diikuti oleh para kafilah dari seluruh kabupaten kota di Aceh. Beberapa cabang yang akan dilombakan dalam MTQ tersebut adalah Tilawatil Quran, Hifzil Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khatil Quran, Tafsir Quran, dan Ilmiah Quran ...

Cristiano R - Martunis ACEH "

Martunis, Korban Tsunami 2004 Silam Asal Aceh, Kembali Bertemu Pesepakbola Asal Portugal Cristiano Ronaldo Di Bali

"Saya sudah bertemu Ronaldo tadi pagi," ujar Martunis polos via telepon seluler yang ditemani Camat Syiah Kuala, Mustafa Dari Bali

BANDA ACEH - Martunis mungkin salah satu remaja yang paling beruntung yang bisa bertemu megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Remaja Aceh yang selamat oleh hempasan tsunami 26 Desember 2004 kembali bertemu pesepakbola asal Portugal di Bali, Rabu (26/6/2013) pagi. Mantan bintang Manchester United itu datang ke Bali dalam rangka kampanye penyelamatan bakau (mangrove) yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah menteri.

Lahir di Banda Aceh 10 Oktober 1997 silam, Martunis yang dihubungi Serambinews.com kemarin mengaku sudah bertemu dengan Cristiano Ronaldo, di Bali. Penduduk Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh yang kini tinggal bersama ayahnya Sarbini, mengaku sangat senang bisa bertemu bintang berjuluk CR7. "Saya sudah bertemu Ronaldo tadi pagi," ujar Martunis polos via telepon seluler yang ditemani Camat Syiah Kuala, Mustafa.

Kisah hubungan Martunis dengan pemain timnas Portugal dimulai setelah ia bertahan hidup 19 hari usai tsunami hingga ditemukan warga pada 15 Januari 2005. Saat itu Martunis dititipkan pada kru televisi Inggris, dan dalam sekejap gambar dan kisah Martunis yang masih mengenakan kaus timnas Portugal beredar luas di sejumlah stasiun televisi Eropa dan namanya terkenal di Benua Biru itu.

Disinilah nasibnya berubah hingga diundang Federasi Sepak Bola Portugal pada Juni 2005. Ia pun bertemu Cristiano Ronaldo dan selanjutnya bertemu sejumlah bintang lapangan hingga selebritis terkenal, Madonna. Tapi kisah indahnya tetap membuat Martunis tak bisa melupakan ibunya Salwa, kakanya Nurul Ala (12) dan adiknya Annisa yang baru berumur dua tahun, yang hilang usai mobil pikap yang ditumpanginya digulung dasyatnya tsunami.

SifatMu Takan Berubah "

Selama ini aku coba mengertimu.
Mengalah dan sabar hadapi sikapmu.
Kadang bertentangan dg hati kecilku.
Menutup kesedihanku dg senyuman.

Andai kau tahu rasaku.
Begitu sangat kau berarti.
Begitu besar rasa sayangku.
Berapa kali kau menyakiti slalu kumaafkan.

Tapi kenapa tak membuatmu sadar.
Aku yg selalu mengertimu.
Tapi kau tak mau mengertiku.
Walau itu hanya sedikit saja.

Sampai waktu terus berlalu.
Kehadiranmu selalu mendatangkan kesedihan.
Aku selalu hubungan kita bisa kembali indah.
Tapi aku sadar kau selamanya tak akan berubah



By : Ojan -

Wahai Calon Imamku "

Di tengah lelahnya hati ini,
Izinkan aku tetap menunggu dengan iman yang terus ku perbaiki..

Meski kadang godaan rasa putus asa terus menghinggap di hati..

Aku hanya perlu menyandarkan cinta dan harapan pada Allah..

Karena, menyandarkan harapan pada manusia hanya akan menemui kekecewaan..

Biarkan penantian yang aku sendiri belum tahu kapan berakhirnya ini menjadi ladang ibadah yang disediakan Allah untukku..

AKu akan bersabar menunggumu meski kadang hati terasa lelah..

Namun, ku tetap bersabar menjaga izzah dan iffahku..

Bukankah Allah telah berjanji perempuan yang baik untuk lelaki yang baik..
Maka dengan itulah aku berusaha ingin memperbaiki diriku,
Sebelum aku bertemu denganmu " Wahai Calon Imamku Yang Akan Bertakhta Dihatiku...

JODOH "

Jodoh BUKANLAH terlambat,
Tapi BELUM tiba saat_NYA yang TEPAT untuk kita.

Kerana jodoh itu..
Sudah ditetapkan..
Sudah ditentukan..
Sudah digariskan..
Sudah ditaqdirkan..
... Oleh_NYA dan tetap menjadi RAHASIA_NYA juga,, agar kita terus berikhtiar dan meminta kepada_Nya.

Andai kita telah dibertahu_Nya siapa jodoh kita, pasti kita tidak bersusah payah mencari dan menemukannya.Dan jodoh itu bukan hanya untukku, untukmu atau untuk mereka,,, tapi untuk semua hamba2Nya. Kerana untuk itulah kita diciptakan berpasang-pasangan, agar dengannya yg nanti menjadi JODOH kita, kita merasa nyaman dalam melabuhkan fitrah kasih sayang, cinta dan nafsu yang ada dlm diri kita,, di jalan yg di halalkan_Nya.Yakni dalam PERNIKAHAN.

Jika saat ini kamu masih sendiri, itu bukan berarti jodohmu terlambat datang, Tapi waktu_Nya saja yg belum tiba buatmu menemukan dirinya pasangan tulang rusukmu. Usah risau dengan sendirimu,, usah bertanya-tanya yang hanya membuatmu kian gundah dan gelisah,,,

Tapi sebaiknya,, cobalah terus perbaiki diri, bergaul dengan orang2 BAIK dan Sholeh, jangan lupa JAGA prasangka dan niatmu untuk menemukannya, kerana dari sanalah sesungguhnya akan mendekatkan dirimu pada apa yang kamu cari dan kamu harapkan..

Insya ALLAH, jika telah dirimu siap, maka ALLAH akan menyegrakan semua pintamu,, sesuai dengan kadar KESIAPANmu. Dan ALLAH selalu LEBIH TAHU itu,,,

''Ya Ilahi Rabbi, Engkaulah pengenggam hati dan jiwa kami, dan Engkau jugalah yang dapat membolak-balikkan hati dan kehidupan kami. Dan jodoh itu telah menjadi ketetapan_Mu atas kehidupan kami, maka biarlah itu yang terbaik disisi_Mu, agar ia dapat menjadi penyempurna hidup kami, dalam beribadah kepada_Mu.

Rahasia Hati Seorang Perempuan "

SENSITIF: bukan bermaksud suka merajuk, tapi hanya ingin bermanja dan mendapatkan perhatian.

CEREWET: bukan bermaksud FUSSY tak menentu, kadang ingin LELAKI mengikut kata-katanya sekali aja..

HALUS: ibarat sehalai sutera, cantik, mulus, lembut dan mudah tercabik dan koyak.. walaupun seorang wanita memaafkan seseorang yang lain atas sebab kesalahan, biasanya WANITA akan ingat kesalahan tersebut untuk disimpan jadi pelajaran., Bukan DENDAM...

IKHLAS: ikhlas seorang wanita tak perlu diragui.....

KORBAN: WANITA sanggup berkorban apa saja untuk seseorang yang amat disayangi, termasuk ibu bapa, anak-anak, dan suami WANITA amat tabah....

PRIHATIN: sentiasa memerhatikan keadaan sekeliling dalam diam.
...
MANJA: walaupun dia adalah seorang WANITA yang pandai berdikari., naluri seorang WANITA tetap seorang WANITA., suka bermanja hanya kepada insan yang bernama LELAKI, namun juga sesama kaum....

EGO: WANITA yang terlalu sayangkan kekasihnya sanggup menolak ketepi EGOnya apabila bertemu dengan yang dicintainya.

CINTA: CINTA pertama bagi wanita adalah yang paling dalam dan tulus...bukan di khianati..

NAFSU: Nafsu bukanlah segala-galanya buat WANITA karna WANITA diciptakan dengan 9 nafsu dan 1 akal., NAFSU yang banyak dan tidak tertumpu kepada satu saja., LELAKI pula dijadikan dengan 9 akal dan 1 nafsu..., fungsi lelaki adalah membimbing WANITA dan bukan menghanyutkan wanita....



Salam : @Ojan_Nad

SULIT "

"Bukanlah Kesulitan Yang Membuat Kita TAKUT,Tapi Ketakutanlah Yang Membuat Kita SULIT."


"Karena Itu Jangan Pernah Mencoba Untuk Menyerah Dan Jangan Pernah Menyerah Untuk Mencoba."


"Maka Janganlah Katakan Pada ALLAH"Aku Punya Masalah",


"Namun Katakanlah Pada Masalah:Aku Punya ALLAH Yang Maha Segala-NYA".


_ OJAN _

WANITA "

WANITA..
- Jika kau sudah bergelar seorang istri , Maka pandai-pandailah menjaga diri
» Menjaga kehormatan keluarga dan suami

WANITA..

- Jagalah lisanmu terhadap suamimu

- Jangan pernah membicarakan
kekurangannya Karna akan menambah dosa

WANITA..


- Berbaktilah kau pada suamimu
- Karena surga terletak di bawah kaki suamimu setelah kau menikah dan bukan tanggung
jawab ibumu

WANITA...


- Jadilah seorang istri Yang menjadi suri rumah tangga
- Mengabdikan jiwa raga Untuk suami dan anak-anak tercinta
Karna sesungguhnya wanita tercinta dengan hati yg mulia

WANITA..


- Jagalah tubuh mu jangan kau perlihatkan selain suamimu Karna akan merugikan dirimu
» Dan tak akan pernah mencium bau surga ...

Seuntai Doa Untuk Ayah Dan Ibu "

Ibu.., besar pengorbanan yang Engkau berikan sangat berarti buat kami..
Tak satu pun langkahmu yang tak berarti di hidup kami..
Engkau keluarkan semua tenagamu untuk melahirkan kami. Meskipun semua yang terbaik telah kami berikan padamu, namun semua itu tak akan bisa menggantikan semua yang Engkau berikan..

Senyum ikhlasmu bagai nyanyian bidadari malam..
Pengantar lelap kami..
Engkau tak pernah lelah merawat kami..
Engkau yang ajarkan kami menyebut nama-NYA..

Dibawah langit-NYA dalam heningku..
Kutatap jiwa yang syahdu mengukir rindu untukmu
Mengucap namamu,..
Muliakan kasihmu, Menatap senyum..
Jiwamu Maha Kasih..

Ya ALLAH... Untuk tiap tetes jiwa yang mengalir dari rahim Syurganya..
Ampunilah Dosa Ibunda untuk tiap derai Jiwa yang menetes hapus Khilafku..

Ayah..., Engkaulah sumber kehidupan kami yang selalu memberikan perlindungan..
Engkau bagai surya di pagi hari yang tak pernah terlambat bersinar..
Engkau adalah naungan dan tempat bersandar kami setelah ALLAH SWT..

Kerut kulitmu lembut menyentuh kalbu, rambut putihmu memancarkan sinar kedamaian..
Keras suaramu memberikan kami kekuatan untuk mengarungi kehidupan ini..

Lemah tubuhmu membangkitkan semangat untuk mengabdi..
Petuahmu adalah jalan lurusku. Semoga setiap tetes keringat yang Engkau berikan kepada kami merupakan ibadah yang menjadi jalan untuk ke surga kelak.....

Ayah dan ibu..., maaf jika selama ini kami belum bisa menjadi anak yang baik dan belum dapat membahagiakan kalian...
Hanya do'a yang dapat kami panjatkan semoga kalian selalu dalam lindungan, Rahmat, dan Ridho ALLAH SWT...

Yaa ALLAH..., lindungilah ibu dan ayahku dari segala macam
marabahaya, berikan mereka kesehatan dan jangan pernah tinggalkan mereka di waktu lapang maupun sempit..

ISTRI SOLEHAH "

Mengapa Perempuan Tidak Lebih Dari Satu Suami ?

“Jika lelaki boleh beristri lebih dari satu, mengapa wanita tidak boleh bersuami lebih dari satu (poliandri)?”. Pertanyaan ini kadang terbesit dibenak kita atau bahkan digembar-gemborkan oleh sebagian aktifis feminis yang mengklaim sedang memperjuangkan kesetaraan gender. Mari kita simak jawabannya.

1. Ketentuan Dari Allah

Aturan bahwa wanita tidak boleh memiliki beberapa suami dalam satu waktu adalah ketentuan Allah Ta’ala. Tidak ada pilihan lain bagi seorang hamba yang beriman kepada Allah kecuali menaati dan menerima dengan sepenuh hati setiap ketentuan-Nya. Karena orang yang beriman kepada Allah-lah yang senantiasa taat dan tunduk kepada hukum agama. Allah berfirman,

إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

“Hanya ucapan orang-orang beriman, yaitu ketika mereka diajak menaati Allah dan Rasul-Nya agar Rasul-Nya tersebut memutuskan hukum diantara kalian, maka mereka berkata: Sami’na Wa Atha’na (Kami telah mendengar hukum tersebut dan kami akan taati). Merekalah orang-orang yang beruntung” (QS. An Nuur: 51)

Tidaklah apa yang Allah tentukan untuk hamba-Nya melainkan pasti memiliki hikmah yang besar bagi sang hamba. Namun sang hamba wajib pasrah kepada ketentuan itu baik tahu akan hikmahnya, maupun tidak tahu hikmahnya. Kaidah fiqhiyyah mengatakan:

الشَارِعُ لَا يَـأْمُرُ إِلاَّ ِبمَا مَصْلَحَتُهُ خَالِصَةً اَوْ رَاجِحَةً وَلاَ يَنْهَى اِلاَّ عَمَّا مَفْسَدَتُهُ خَالِصَةً اَوْ رَاجِحَةً

“Islam tidak memerintahkan sesuatu kecuali mengandung 100% kebaikan, atau kebaikan-nya lebih dominan. Dan Islam tidak melarang sesuatu kecuali mengandung 100% keburukan, atau keburukannya lebih dominan”

Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah berkata, “Kaidah ini meliputi seluruh ajaran Islam, tanpa terkecuali. Sama saja, baik hal-hal ushul (pokok) maupun furu’ (cabang), baik yang berupa hubungan terhadap Allah maupun terhadap sesama manusia. Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran” (QS. An Nahl: 90)

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa setiap keadilan, kebaikan, silaturahim pasti diperintahkan oleh syariat. Setiap kekejian dan kemungkaran terhadap Allah, setiap gangguan terhadap manusia baik berupa gangguan terhadap jiwa, harta, kehormatan, pasti dilarang oleh syariat. Allah juga senantiasa mengingatkan hamba-Nya tentang kebaikan perintah-perintah syariat, manfaatnya dan memerintahkan menjalankannya. Allah juga senantiasa mengingatkan tentang keburukan hal-hal dilarang agama, kejelekannya, bahayanya dan melarang mereka terhadapnya” (Qawaid Wal Ushul Al Jami’ah, hal.27)

Adapun dalil tentang terlarangnya poliandri, diantaranya firman Allah Ta’ala:

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمْ أُمَّهَاتُكُمْ وَبَنَاتُكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ وَعَمَّاتُكُمْ وَخَالَاتُكُمْ وَبَنَاتُ الْأَخِ وَبَنَاتُ الْأُخْتِ وَأُمَّهَاتُكُمُ اللَّاتِي أَرْضَعْنَكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ مِنَ الرَّضَاعَةِ وَأُمَّهَاتُ نِسَائِكُمْ وَرَبَائِبُكُمُ اللَّاتِي فِي حُجُورِكُمْ مِنْ نِسَائِكُمُ اللَّاتِي دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَإِنْ لَمْ تَكُونُوا دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ وَحَلَائِلُ أَبْنَائِكُمُ الَّذِينَ مِنْ أَصْلَابِكُمْ وَأَنْ تَجْمَعُوا بَيْنَ الْأُخْتَيْنِ إِلَّا مَا قَدْ سَلَفَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا * وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ النِّسَاء إِلاَّ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ كِتَابَ اللّهِ عَلَيْكُمْ

“Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu” (QS. An Nisaa: 23-24)

Dalam Tafsir Ibni Katsir dijelaskan makna وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ النِّسَاء maksudnya: ‘Diharamkan bagimu menikahi para wanita ajnabiyah yang muhshanat yaitu yang sudah menikah’. Ibnu Katsir juga membawakan riwayat yang menjelaskan sebab turunnya ayat ini:

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ: أَصَبْنَا نِسَاءً مِنْ سَبْيِ أَوْطَاسَ، وَلَهُنَّ أَزْوَاجٌ، فَكَرِهْنَا أَنْ نَقَعَ عَلَيْهِنَّ وَلَهُنَّ أَزْوَاجٌ، فَسَأَلْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ، فَنَزَلَتْ هذه الآية: {وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ النِّسَاءِ إِلا مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ} [قَالَ] فَاسْتَحْلَلْنَا فُرُوجَهُنَّ

Dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata: “Kami mendapat wanita dari suku Authas yang ditawan, para wanita itu memiliki suami lebih dari satu. Kami enggan bersetubuh dengan mereka karena mereka memiliki suami. Kamipun bertanya kepada Rasulullah Shallallahu’alahi Wasallam, lalu turunlah ayat (yang artinya) ‘Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki‘. Dengan itu kami pun mengganggap mereka halal dicampuri” (Tafsir Ibni Katsir, 2/256)

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

أَنَّ النِّكَاحَ فِي الجَاهِلِيَّةِ كَانَ عَلَى أَرْبَعَةِ أَنْحَاءٍ …. وَنِكَاحٌ آخَرُ: يَجْتَمِعُ الرَّهْطُ مَا دُونَ العَشَرَةِ، فَيَدْخُلُونَ عَلَى المَرْأَةِ، كُلُّهُمْ يُصِيبُهَا، فَإِذَا حَمَلَتْ وَوَضَعَتْ، وَمَرَّ عَلَيْهَا لَيَالٍ بَعْدَ أَنْ تَضَعَ حَمْلَهَا، أَرْسَلَتْ إِلَيْهِمْ، فَلَمْ يَسْتَطِعْ رَجُلٌ مِنْهُمْ أَنْ يَمْتَنِعَ، حَتَّى يَجْتَمِعُوا عِنْدَهَا، تَقُولُ لَهُمْ: قَدْ عَرَفْتُمُ الَّذِي كَانَ مِنْ أَمْرِكُمْ وَقَدْ وَلَدْتُ، فَهُوَ ابْنُكَ يَا فُلاَنُ، تُسَمِّي مَنْ أَحَبَّتْ بِاسْمِهِ فَيَلْحَقُ بِهِ وَلَدُهَا، لاَ يَسْتَطِيعُ أَنْ يَمْتَنِعَ بِهِ الرَّجُلُ

“Pernikahan di masa Jahiliyah ada empat cara …(beliau lalu menyebutkannya)… jenis pernikahan yang lain (jenis ketiga) yaitu sejumlah orang yang jumlahnya kurang dari 10 berkumpul lalu masuk menemui seorang wanita. Setiap mereka menyetubuhinya. Setelah beberapa waktu sejak malam pengantin itu, jika ternyata ia hamil, ia pun memanggil semua suaminya. Tidak ada seorang pun dari suaminya yang dapat menghalangi, hingga semua suaminya berkumpul. Wanita itu berkata: ‘Wahai suamiku, kalian sudah tahu apa yang kalian telah lakukan kepadaku dan itu memang sudah hak kalian. Dan sekarang aku hamil. Dan anak ini adalah anakmu wahai Fulan’. Wanita itu menyebut salah satu nama suaminya sesuka dia, lalu menasabkan anaknya pada suaminya tersebut. Tidak ada seorang pun dari suaminya yang dapat menghalangi” (HR. Bukhari no.5127)

Rasulullah Shallallahu’alahi Wasallam menyifati poliandri sebagai perilaku jahiliyah. Sebagaimana dijelaskan para ulama :

كل ما نسب إلى الجاهلية فهو مذموم

“Setiap perkara yang dinisbatkan pada Jahiliyyah adalah sesuatu yang tercela”

Jadi, mengapa poliandri tidak dibolehkan? Jawabannya, karena Allah Ta’ala telah menentukan demikian. Satu jawaban ini sejatinya sudah cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut bagi orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika masih ada yang penasaran lalu bertanya lagi ‘kenapa sih koq bisa-bisanya Allah menentukan demikian?‘, jawablah dengan firman Allah Ta’ala :

لَا يُسْأَلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْأَلُونَ

“Allah tidak ditanyai oleh hamba, namun merekalah yang akan ditanyai oleh Allah” (QS. Al Anbiya: 23)

2. Lelaki adalah pemimpin keluarga

Islam juga mengatur bahwa lelaki adalah pemimpin rumah tangga. Allah Ta’ala berfirman:

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)” (QS. An Nisaa: 34)

Rasulullah Shallallahu’alahi Wasallam juga bersabda:

كُلُّكُمْ رَاعٍ، وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، الإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا

“Setiap kalian adalah orang yang bertanggung jawab. Setiap kalian akan dimintai pertanggung-jawabannya. Seorang imam adalah orang yang bertanggung jawab dan akan dimintai pertanggung-jawabannya. Seorang lelaki bertanggung jawab terhadap keluarganya dan akan dimintai pertanggung-jawabannya. Seorang wanita bertanggung jawab terhadap urusan di rumah suaminya dan akan dimintai pertanggung-jawabannya” (HR. Bukhari 893, Muslim 1829)

Oleh karena itu, seorang istri wajib taat kepada suaminya selama bukan dalam perkara maksiat. Rasulullah Shallallahu’alahi Wasallam bersabda:

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا: ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

“Jika seorang wanita mengerjakan shalat lima waktu, berpuasa bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, taat kepada suaminya akan dikatakan padanya kelak: ‘Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau inginkan’” (HR. Ahmad 1661, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jaami’ 1/660)

Nah, jika seorang wanita memiliki lebih dari satu suami, apakah organisasi rumah tangga akan berjalan dengan banyak pemimpin? Suami mana yang akan ditaati? Bagaimana jika para suami berselisih dan memberi perintah berlainan?

3. Cobaan terbesar bagi lelaki adalah wanita, namun tidak sebaliknya

Cobaan terbesar dan terdahsyat serta paling menjatuhkan seorang lelaki pada titik terendahnya adalah wanita. Rasulullah Shallallahu’alahi Wasallam sering kali mewanti-wanti hal ini. Beliau bersabda:

مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

“Tidaklah aku tinggalkan cobaan yang paling berbahaya bagi kaum lelaki selain wanita” (HR. Bukhari 5096, Muslim 2740)

Beliau Shallallahu’alahi Wasallam juga bersabda:

إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ، وَإِنَّ اللهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا، فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ، فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ

“Sesungguhnya dunia ini manis dan hijau. Dan sesungguhnya Allah menyerahkannya kepada kalian untuk diurusi kemudian Allah ingin melihat bagaimana sikap kalian terhadapnya. Berhati-hatilah dari fitnah dunia dan waspadalah terhadap wanita. Karena cobaan pertama yang melanda Bani Israil adalah wanita” (HR. Muslim 2742)

Tentang godaan setan, Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا

“Sesungguhnya tipu-daya setan itu lemah” (QS. An Nisaa: 76)

Namun tentang godaan wanita, Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ كَيْدَكُنَّ عَظِيمٌ

“Sesungguhnya godaan wanita itu sangat dahsyat” (QS. Yusuf: 28)

Oleh karena itulah Allah Al Hakim, Yang Maha Bijaksana, mensyariatkan poligami (baca: poligini) bagi laki-laki sebagai salah satu jalan untuk meringankan cobaan dari godaan wanita. Namun sebaliknya, tidak kita dapati dalil yang menunjukkan bahwa cobaan terbesar wanita adalah godaan pria. Ini adalah salah satu hikmah mengapa poliandri tidak disyariatkan.

4. Menjaga kejelasan nasab

Dalam Islam, anak dinasabkan kepada ayahnya. Dan masalah nasab ini sangat urgen dalam Islam. Sampai-sampai mencela nasab dan menasabkan diri kepada selain ayah kandung dikategorikan oleh para ulama sebagai perbuatan dosa besar. Rasulullah Shallallahu’alahi Wasallam bersabda :

مَنِ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ، وَهُوَ يَعْلَمُ فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ

“Barangsiapa menasabkan diri kepada selain ayah kandungnya, padahal ia tahu ayah kandungnya, maka surga haram baginya” (HR. Bukhari 4326, Muslim 63)

Sebagaimana juga hadits marfu’ dari Ibnu ‘Umar Radhiallahu’anhu:

خِلاَلٌ مِنْ خِلاَلِ الجَاهِلِيَّةِ الطَّعْنُ فِي الأَنْسَابِ وَالنِّيَاحَةُ

“Diantara perbuatan orang Jahiliyyah adalah mencela nasab” (HR. Bukhari 3850)

Di antara sebabnya, nasab menentukan banyak urusan, seperti dalam pernikahan, nafkah, pembagian harta warisan, dll.

Jika satu wanita disetubuhi oleh beberapa suami, maka tidak jelas anak yang lahir dari rahimnya adalah hasil pembuahan dari suami yang mana, sehingga tidak jelas akan dinasabkan kepada siapa.

Ibnu Qayyim Al Jauziyyah rahimahullah berkata: “Pernyataan ‘laki-laki dibolehkan menikahi empat orang wanita, namun wanita tidak dibolehkan menikahi lebih dari satu lelaki‘, ini adalah salah satu bentuk kesempurnaan sifat hikmah dari Allah Ta’ala kepada mereka. Juga bentuk ihsan dan perhatian yang tinggi terhadap kemaslahatan makhluk-Nya. Allah Maha Tinggi dan Maha Suci dari kebalikan sifat tesebut. Syariat Islam pun disucikan dari hal-hal yang berlawanan dengan hal itu. Andai wanita dibolehkan menikahi dua orang lelaki atau lebih, maka dunia akan hancur. Nasab pun jadi kacau. Para suami saling bertikai satu dengan yang lain, kehebohan muncul, fitnah mendera, dan bendera peperangan akan dipancangkan” (I’laamul Muwaqqi’in, 2/65)

Beberapa Syubhat

1. Jika yang menjadi kekhawatiran adalah percampuran nasab, bukankah sekarang sudah ada tes DNA?

Syaikh Abdullah Al Faqih hafizhahullah menjawab pertanyaan ini: ”Poliandri dapat menjadi sebab terjangkitnya berbagai penyakit berbahaya seperti AIDS atau yang lainnya. Selain itu, tidak adanya keteraturan dalam rumah tangga karena tidak adanya patokan nasab dan anak-anak pun menjadi kacau. Adapun pemeriksaan medis yang sebutkan itu (cek DNA), tidak bisa dipastikan 100%. Sehingga tidak bisa menjadi sandaran secara syar’i dalam penetapan nasab atau dalam mengingkarinya”. (Fatawa IslamWeb no.112109,http://www.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=112109)

2. Kalau lelaki punya keinginan kepada banyak wanita karena alasan syahwat, bukankah wanita juga punya syahwat?

Ibnul Qayyim berkata, “Jika ada yang berkata ‘Mengapa hanya memperhatikan dan mengangkat sisi kaum lelaki saja, serta hanya memenuhi kebutuhan syahwat lelaki saja sehingga mereka bisa berganti dari istri yang satu kepada istri yang lain sesuai kebutuhan syahwatnya? Padahal wanita juga memiliki panggilan syahwat‘. Kita jawab, wanita itu sebagaimana kebiasaan mereka wajahnya terlindungi oleh cadar dan berada di rumah-rumah mereka, gejolak mereka pun lebih dingin dibanding laki-laki, pergerakan lahir dan batin mereka lebih sedikit dibanding laki-laki, oleh karena itulah lelaki yang diberi kekuatan dan gejolak panas yang merupakan kunci penguasaan syahwat. Itu diberikan kepada laki-laki dalam jumlah yang lebih besar. Bahkan kaum laki-laki pun mendapat cobaan karena hal itu, sedangkan wanita tidak. Sehingga dimutlakkan bagi laki-laki berupa banyaknya jumlah pernikahan yang bolehkan (dalam satu waktu) sedangkan wanita tidak. Ini adalah hal yang dikhususkan dan dilebihkan oleh Allah untuk kaum laki-laki. Sebagaimana juga Allah utamakan mereka dalam hal pengembanan risalah, kenabian, khilafah, kerajaan, kepemimpinan hukum, jihad dan hal lainnya.

Allah juga menjadikan lelaki pemimpin bagi wanita, yang berkewajiban menjaga maslahah istrinya dan menjalani berbagai resiko dalam mencari penghidupan istrinya. Mereka menunggang kuda, menjelajah gurun, menghadapi berbagai bencana dan ujian demi kemaslahatan sang istri. Allah Ta’ala itu Syakuur (Sebaik-baik Pemberi Ganjaran) dan Haliim (Maha Pemurah). Sehingga Allah memberi balasan kepada kaum lelaki berupa kebolehan berpoligami, dan mengganti segala kesusahan mereka itu dengan membolehkan hal-hal yang tidak dibolehkan bagi wanita. Dan anda yang berkata, jika anda membandingkan antara cobaan bagi lelaki berupa lelah-letih, kerja keras, kesusahan yang dialami kaum lelaki demi masalahat istrinya dengan cobaan yang dialami kaum wanita yang berupa kecemburuan, anda akan dapatkan bahwa apa yang dialami kaum lelaki itu jauh lebih besar kadarnya. Inilah salah satu bentuk sempurnanya keadilan, kebijaksanaa dan kasih sayang Allah Ta’ala. Segala puji bagi Allah sebab memang Dialah yang memiliki segala pujian” (I’laamul Muwaqqi’in, 2/65-66)

3. Syahwat wanita lebih besar dari syahwat lelaki

Karena syahwat wanita lebih besar dari lelaki, maka bagi wanita tidak cukup hanya satu suami. Demikian bunyi salah satu syubhat. Ibnul Qayyim membantah pernyataan ini: “Adapun perkataan seseorang bahwa syahwat wanita lebih besar dari syahwat lelaki, ini tidak benar. Syahwat itu sumbernya dari hawa panas. Hawa lelaki lebih panas dari wanita. Namun wanita, jika ia sendiri, kesepian, dan ia tidak bisa menahan diri dari hal-hal yang berhubungan dengan syahwat dan memuaskan dirinya, maka ia pun dapat ditenggelamkan oleh syahwat sehingga syahwat menguasai dirinya. Ketika tidak ada hal yang dapat menjadi pelampiasan, bahkan disertai perasaan kesepian, maka bisa terjadi apa yang terjadi. Sehingga ketika itu disangkalah bahwa syahwat wanita lebih besar dari laki-laki. Ini tidak benar. Telah dibuktikan bahwa lelaki bisa mencampuri istrinya lalu mencampuri istrinya yang lain dalam satu waktu.

كَانَ النَّبِيُّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَطُوفُ عَلَى نِسَائِهِ فِي اللَّيْلَةِ الْوَاحِدَةِ

‘Nabi Shallallahu’alaihi Wasalam biasa menggilir istri-istrinya dalam satu malam‘

Bahkan Nabi Yusuf Sulaiman menggilir 90 orang istrinya dalam satu malam. Dan sudah kita ketahui bersama bahwa wanita biasanya hanya memiliki satu kali klimaks. Jika seorang lelaki telah memuaskan seorang wanita, hingga terpenuhi syahwatnya, dan hilang nafsunya, wanita tersebut tidak akan meminta yang lain ketika itu. Maka, sifat demikian sesuai dengan hikmah dari takdir Allah dan hikmah ketetapan syariat bagi hamba dan ummat” (I’laamul Muwaqqi’in, 2/66) .

Saleuem Keu Guree "

Asslamu’alaikom kawom ngon sampee
Meu’ah lon lakee hormat mulia
Lon ci meulike sikrak-dua-lhee
Nyoe phon lon bri thee bak Cendekia
Le Bapak Fairus bak lon geulakee
LIKE meuteuntee keu rubrik sastra
Ulon meukheun han sang meunyum malee
Budaya layee ka geutem bina
Budaya Aceh saheh that layee
Umpama kayee udep meurana
Cit meung tapreh jan jiteuka watee
Budaya padee tinggai meung nama
Alhamdulillah teuhah teurajee
Budaya layee ubat jih kana
Lam Ceudekia lontuan angkee
Sabab geulakee le redakturnya
PKA Limong tanyoe bandum thee
Cit goh gadoh bee banlheueh di Banda
Tacok seumpeuna bek gadoh euntee
Tasibu “kayee” ngat rijang raya
Keu mukaddimah sep ‘ohnoe dilee
Peugisa ulee ho laen teuma
Keu bhah sikula haba meuteuntee
Punca teurajee lam Cendekia
Bacut tapeugah kisah keu guree
Ureueng leubeh thee akhirat donya
Lambong sikula tamat bak D lhee
Jinoe hai sampee rame sarjana
Ilmee meundidik peunoh lam ulee
Pakar nyang bri thee dalam ngon luwa
Uleh seubab nyan geupeunan guree
Cekgu meuteuntee Guru Sikula
Di Malaysia Cekgu nan guree
Disideh teuntee leubeh seujahtra
Sinoe bak tanyoe tapreh dang watee
Poprintah angkee geubri sijahtra
Nyan sertifikasi tanda nyang teuntee
Guru toe ngon bee udep sijahtra
Saba hai Cekgu dang troh lam pangkee
Kon hanya com bee bit-bit sijahtra
Watee mengajar ngon leupie ulee
Bek laju tra-tree murid neu tampa
Karu di rumoh wajeb ta seubee
Bek sampe gob thee ban sigom donya
Bak pomeurintah lon surung kayee
Supaya geuthee saboh seumpeuna
Neu sareng guru nyang na “ meubulee”
Haba meuteuntee BAKAT geuh beuna
‘Ohnoe meumada Saleuem Keu Guree
Meunye na watee  ta sambong teuma
Pat tan meukeunong meu’ah lon lakee
Cit hanjeuet ‘kah-kee” buleuen Puasa !!!

Syair Aceh "


Saleum londireue do’a lon bagi
Keu bandum akhi tuha ngon muda
Pujoe keu Allah seulaweut keu nabi
Nyang bri raseuki nikmat syuruga
Bacut lon canek ca-e minggu nyoe
Keu bandum tanyoe umat iseulam
Udep lam donya bek sampe rugoe
Meuseubab laloe keu hukom tuhan
Oh watee tawoe tanyoe bak tuhan
Dua tujuan syurga neraka
Meunyoe meukeusud meutuah badan
Beuna hai taulan gunci syuruga
lam kitab hadis haba geurawi
Muhammad Nabi peugah bak umat

Tamong syuruga na nam neuk gunci
Soe nyang paduli teuntee seulamat
Peugah ube buet pubuet ube na
Keurija beuna haba bek sulet
Meunyoe manusia jujoo tan le na
Akherat donya teuntee meupalet
Janji bek mubah, amanah bek meutuka
Peuglah beusigra peutroh beubagah
Bek sampe tuwoe gata ceulaka
Lam apui raya meukuah-kuah
Pharot tajaga syahwat bek luhu
Tatheun hai alu birahi gata
Bek teupeungaroh film ngon lagu
Atawa hantu di alam maya
Mata bek teusuet kalon buet jahee
Bek laloe hatee piasan donya
Taglip Qur-an tapeutrang hate
Ulee beusabe pikee agama
Jaroe bek cabak rahob ata gob
Reubah lam leuhob hana soe hila
Asoeteuh luroh darahteuh meulhob
Akhee geutinthob dalam nuraka
Sep ohnoe dilee ca-e loncanek
Haba dari nek asai bak nabi
Beu-ek tapubuet adak rayek hek
Syurga meutipek teuhah Tuhan bri ..

MANUSIA BODOH "

Dahulu terasa indahTak ingin lupakanBermesraan s'lalu jadi satuKenangan manis
Tiada yang salahHanya aku manusia bodohYang biarkan semua ini permainkankuBerulang ulang ulang kali

Mencoba bertahan sekuat hatiLayaknya karang yangDihempas sang ombakJalani hidup dalam buai belakaSerahkan cinta tulus di dalam takdir
Tak ayal tingkah lakumuBuatku putus asaKadang akal sehat iniBelum cukup membendungnya
Hanya kepedihanYang s'lalu datang menertawakankuEngkau belahan jiwaTega menari indah di atas tangisanku
Tapi sampai kapankah ku harusMenanggungnya kutukan cinta ini ...
_ Ojan _ With song ADA BAND 

KAMU YANG DULU "

Ingin aku ucapkan selamat malam untuk dirimu yang slalu terindah dihatiku, meskipun aku tahu kini tak ada lagi dirimu disini bersamaku lagi, hati yang tlah terprasastikan akan namamu, kini pilu hanya kosong dan sepi yang aku rasakan..

Disaat aku mencoba untuk menepis semua keindahanmu yang slalu hantui imajiku, aku slalu mencoba untuk berlari dan bersembunyi dari hati yang tak menentu, aku pejamkan mata ini dan melupakan semua tentang dirimu, tetapi..setiap mata ini terpejamkan, kau merasuk dalam pikiran dan imajiku..


Ketika malam ini tak bisa menjadi milik kita bersama lagi, hanya dengan aku pejamkan mata ini aku bisa melihat keindahan dirimu, aku slalu terbayang akan senyum manismu yang slalu mengantar dengan lembut tidurku, tetapi kini aku hanya bisa terjaga meskipun slalu aku coba untuk menutup mata ini...


Aku hanya ingin kau tahu, meskipun dunia tak pernah merestui cinta kita, dan slalu ada mereka yang menghalangi cinta kita, disini aku masih berdiri sendiri untuk slalu ada untukmu dan slalu merindukanmu..

DULU "

Indahnya sewaktu kita bersama
Terasa bagai di syurga
Engkaulah sinaran cahaya ilhamku
Penawar kedukaanku

Sehingga kini ku masih terbayang
Ketika memadu cinta
Tak daya ku melupakan segalanya
Kenangan cinta kita

Setelah ku kehilangan dirimu
Seluruh hidupku kegelapan
Tanpa kasih sayang darimu
Aku tenggelam dan karam di lautan

Cinta suci
Biarlah ia pergi
Demi kebahagianmu
Ku relakan dikau
Pergi dariku 


Oh kasih mengertilah
Hatiku ini yang terluka
Nantikan ku di pintu syurga
Hanya airmata
Menjadi teman hidupku ...


_ Ojan _

"KABAR ACEH"

Tahun ini Pemerintah Aceh hanya menghabiskan energinya untuk Lembaga Wali Nanggroe, Bendera, dan Lambang Aceh. Bisa dibilang setahun ini adalah tahun Wali Nanggroe, Lambang dan Bendera Aceh," kata Abdullah Abdul Muthalib perwakilan dari TIM LSM di Aceh dalam diskusi tersebut.



BANDA ACEH - Staff Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan, Zulkifli, mengakui adanya sejumlah kelemahan dalam kinerja kepemerintahan setahun terakhir ini. 

"Selama setahun ini memang ada kelemahan. Namun kami meminta kepada semua pihak agar tidak hanya mengkritik, tetapi juga memberikan solusi agar bisa menjadi pertimbangan dan masukan untuk Pak Gubernur dalam mengambil kebijakan dan melakukan perubahan yang lebih baik nantinya," kata Zulkifli dalam Seminar dan Diskusi Publik Setahun 'Zikir' Memimpin, Selasa (25/6) yang diselenggarakan oleh Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) di Grand Nanggroe Hotel Banda Aceh.

Zulkifli menjelaskan, selama 9 tahun terakhir di Aceh selalu terjadi keterlambatan pengesahan anggaran, hingga menyebabkan sejumlah realisasi program yang telah direncanakan pemerintah tidak berjalan dengan baik.

"Pendapatan kita sangat minim. Sekarang bisa bertahan karena ada dana Otsus, kalau sudah tidak ada lagi, kedepannya tidak tahu bagaimana. Anggaran yang dikelola pemerintah hanya 30 persen untuk publik, sementara 70 persen sudah habis untuk belanja pegawai. Mayoritas pendapatan kabupaten/kota juga rata-rata tidak sampai diatas 10 pesen
.